Permainan
tradisional memang lebih populer dimainkan oleh anak-anak di kampung ketimbang
anak kota. Apalagi sekarang zaman semakin modern, banyak anak-anak yang sudah
meninggalkan permainan tradisional.
Mereka
lebih senang bermain dengan smartphone nya atau bermain game online di warnet.
Nah,
dalam artikel kali ini kami akan sedikit mengulas apa aja sih permainan dan
mainan tradisional yang sudah hampir punah, maksudnya sudah jarang peminatnya.
Oke, coba kita ulas satu per satu.
1.
Meriam Bambu
permainan
asli indonesia
Permainan
tradisional ini menggunakan bambu yang agak besar dan sudah tua. Biasanya
Meriam bambu ramai dimainkan oleh anak-anak ketika menjelang bulan puasa,
lebaran atau di peringatan hari-hari besar lainnya.
Meriam
bambu ini menggunakan karbit dan bunyi dentumannya bisa terdengar sampai jarak
1-2 km. Memang permainan ini agak berbahaya, makanya Meriam bambu ini cuma ada
di hari-hari tertentu saja.
Sekarang
ini Meriam bambu karbit ini sudah jarang terdengar bunyinya. Anak-anak lebih
senang menggunakan kembang api yang harganya lebih mahal
2.
Pletokan atau Jedoran
permainan
tradisional seru
Permainan
ini biasanya dimainkan secara beregu. Setiap anak memegang pletokan dan mencari
korban untuk dibidik. Bermain pletokan ini seperti sedang menjadi seorang
sniper. Kamu harus bisa mengarahkannya dengan pas.
Pletokan
terbuat dari bambu yang masih kecil tapi sudah kuat, diameternya sekitar 2-3 cm
dan panjangnya sekitar 30cm. Pelurunya menggunakan kertas yang sudah dibasahi,
atau bisa juga dengan menggunakan bunga jambu air yang belum mekar.
Permainan
tradisional ini sudah jarang banget ditemukan. Anak-anak zaman sekarang lebih
memilih bermain air soft gun, paint ball atau permainan tembak menembak seperti
Point Blank.
3.
Congklak atau Dakon
permainan
tradisional populer
Permainan
tradisional coklak lebih popular dikalangan kaum wanita dan bisa ditemukan di
banyak daerah di Indonesia. Permainan ini menggunakan papan dengan 16 lubang
dan 98 butir biji congklak atau biji kerang.
Congklak
dimainkan oleh dua orang pemain. Biji congklak dibagi rata ke dalam 14 lubang.
Pemain yang sedang giliran bermain harus mengambil biji congklak dari salah
satu lubang kemudian meletakkannya satu per satu ke setiap lubang di sebelah
kanannya.
4.
Engkleng atau Engklek
permainan
tradisional khas Indonesia
Permainan
tradisional engkleng bisa dimainkan oleh anak laki-laki maupun perempuan dengan
jumlah 2-5 orang. Cara bermainnya yaitu dengan membuat kotak-kotak pada halaman
yang kosong.
Kotak
yang dibuat bisa berbentuk huruf T, 3 kotak vertikal, kemudian 3 kotak
horizontal, 1 kotak vertikal dan 2 kotak horizontal.
Setiap
pemain harus melompat melewati setiap kotak dengan menggunakan 1 kaki dan tidak
boleh melebihi atau keluar dari garis kotak.
Jika
ada pemain yang terjatuh atau melanggar, maka harus meletakkan batu di satu
kotak terakhir sebagai tanda untuk mengawali giliran selanjutnya.
5.
Ular Naga
permainan
khas indonesia
Permainan
ular naga bisa dimainkan minimal oleh 7 orang anak, 2 orang bertugas sebagai
penjaga dan sisanya akan berjalan melewati penjaga.
Ketika
memulai permainan biasanya di acak dulu dengan hompimpa untuk menentukan siapa
2 orang sebagai penjaga. Sisa pemainnya berbaris dengan saling memegang pundak
temannya dan berjalan melewati kedua penjaga.
Permainan
ular naga dimulai dengan nyanyian lagu daerah atau lagu-lagu pilihan lainnya.
Ketika lagu berhenti, penjaga akan menangkap salah satu orang dan yang
tertangkap harus keluar dari permainan.
6.
Layangan
permainan
tradisional layangan
Salah
satu permainan tradisional yang sangat populer pada jamannya, semua orang dulu
memainkannya, baik anak kecil, remaja, dewasa bahkan orang tua. Biasanya ada,
waktu musim panas dan berangin.
Apalagi
anak-anak kecil pasti sangat suka permainan ini karena sangat menyenangkan.
Banyak yang suka mengejar layangan yang putus akibat sambitan.
Saat
ini, permainan layangan masih ada tapi sudah sangat sedikit yang memainkannya.
Andak-anak kecil pun juga sudah jarang memainkannya.
Layangan
terbuat dari bambu yang diikat menggunakan benang dan ditempeli kertas atau
plastic.
Cara
memainkannya mudah tapi butuh banyak faktor pendukung, terutama angin. Karena
yang bisa membuatnya terbang tinggi adalah angin.
Layangan
sudah dibuat, diikat dengan benang lalu terbangkan ke udara. Permainan ini
sangat menyenangkan terutama jika diadu dengan layangan miliki orang lain.
Asli, seru banget!
7.
Kelereng atau Gundu
permainan
tradisional kelereng atau gundu
Kelereng
adalah suatu alat permainan berbentuk bulat yang terbuat dari bahan kaca.
Kelereng ini biasanya transparan yang didalamnya terdapat beberapa warna,
sehingga membuatnya menjadi indah. Terkadang juga ada kelereng yang berwarna
warni.
Kelereng
ini biasanya dimainkan oleh anak laki-laki dan menjadi permainan yang sangat
disukai.
Cara
memainkan permainan ini ada banyak, salah satunya adalah dengan Anda memilih
guci atau kelereng utama.
Lalu
setelah semua pemain telah memilih guci, maka ada satu orang yang
mengumpulkannya dan ngopyok atau mengkocoknya lalu melemparkannya ke dinding.
Yang
kelerengnya terlemparnya paling jauh maka dia yang pertama kali main. Pemain
mencoba untuk mengincar kelereng pemain lain, kalau sekali tembakan kena, maka
terus bermain dengan mengincar kelereng lawan yang lain.
Kalau
dalam tembakannya dia meleset, maka ganti dengan pemain lain setelahnya.
Biasanya yang menang akan mendapatkan hadiah berupa kelereng dan jumlah
hadiahnya sesuai dengan aturan yang disepakati di awal.
8.
Ketapel
permainan
tradisional ketapel
Ketapel
merupakan sebuah mainan sederhana yang berbentuk huruf Y yang bagian atas
(kanan dan kirinya) disatukan dengan karet dan ditengahnya diikat sebuah kulit
sebagai tempat batu yang akan dilontarkan.
Ketapel
ini biasa dimainkan oleh anak-anak kecil jaman dulu untuk berburu binatang
seperti burung.
Cara
memainkannya sangat mudah. Setelah ketapel dibuat. Ambil batu, lalu taruh pada
kulit (tempat batu yang akan dilontarkan). Lalu tarik dengan kuat, arahkan pada
sasaran dan lepaskan batu.
9.
Petak Umpet
permainan
tradisional petak umpet
Anak-anak
jaman dulu sering sekali memainkan permainan ini karena memang seru. Biasanya
dilakukan di sore hari di pelataran rumah atau di kebun.
Petak
umpet adalah permainan sederhana yang dilakukan di luar rumah dan dilakukan
oleh beberapa anak atau pemain.
Cara
memainkannya mudah, yaitu pilih beberapa pemain yang mau ikut, lalu buat aturan
permainannya, missal tidak boleh bersembunyi terlalu jauh.
Setelah
aturan sudah dibuat, maka para pemain berusaha bersembunyi dan berusaha jangan
sampai ketahuan, dan ada satu orang yang mencari mereka setelah dia di tutup
matanya sambil menghitung sampai 100.
10.
Lompat Tali
permainan
tradisional lompat tali
Anak-anak
perempuan jaman dulu juga mempunyai banyak permainan, salah satu yang sering
mereka mainkan adalah lompat tali.
Sebenarnya,
anak laki-laki juga boleh dan bisa bermain lompat tali tapi biasanya tidak
sebaik anak perempuan dalam memainkannya.Ketika permainan ini dimainkan oleh
anak-anak pada jaman dulu, sudah pasti ramai dan mereka memainkannya di
lapangan atau halaman rumah.
Tali
yang digunakan umumnya adalah karet gelang yang dirangkai sedemikian rupa hingga
membentuk tali yang panjang.
Cara
memainkannya mudah, biasanya membutuhkan minimal 3-4 anak. 2 anak yang bertugas
untuk memegangi tali di setiap sisinya dan 1-2 anak berada di tengah untuk
melompati tali yang diayunkan oleh 2 orang pemegang tali tadi. Asli seru
banget.
Nah itulah permainan tradisional yang sekaranag udah jarang banget ditemukan sekarang,dan masih banyak lagi permainan-permainan tradisional lainnya.
Haiii SEMUA PENCINTA POKER.!!! Ada kabar gembira nih...!!!
BalasHapusKini kami S1288poker hadir untuk semua PECINTA POKER ^^
Dengan Promo yang sangat menarik lho ...!!
tunggu apa lagi kakak2 pecinta poker ^^
YUK..!! segera bergabung bersama kami..!!!
WEB TERCEPAT & TERBAIK pastiny TERPERCAYA SEINDONESIA.
Info Lebih Lanjut Bisa Hub kami Di :
BBM : 7AC8D76B
WA : 08122221680